Meski Raqqa Ditaklukkan, ISIS Masih Akan Jadi Ancaman di Masa Depan
Para sandera dipaksa berdiri dengan tangan di jendela sambil mengangkat sebuah bendera ISIS.
Dua pelaku tersebut digambarkan sebagai militan yang terilhami oleh kelompok ISIS namun Murdoch mengatakan bahwa latihan tersebut tidak bertujuan untuk memunculkan stereotip.
"Kami tidak sedang berupaya untuk melempar stereotip terhadap siapapun di masyarakat -itulah kenyataannya," kata Murdoch.
"Profil dalam terorisme didukung oleh kepatuhan terhadap ideologi Islam ekstrimis."
Namun akademisi dan pakar Islamofobia dari Western Sydney, Profesor Linda Briskman, mengatakan penggambaran kedua pelaku tersebut sebagai penganut Islam bisa memiliki konsekuensi yang tak diinginkan.
"Ada potensi untuk menimbulkan Islamofobia," sebutnya.
"Ketika publik melihat cuplikan dari video simulasi ini, mereka mungkin merasa takut dan ketakutan itu menimbulkan sentimen anti-Muslim."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata