Meski Seratus Persen, Belum Tentu Sekolah Gratis
Minggu, 09 Oktober 2011 – 06:17 WIB
JAKARTA - Rencana kenaikan besaran dana bantuan operasional sekolah (BOS) periode 2012 sehingga menutup seratus persen biaya operasional siswa, tinggal menunggu digedok DPR. Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mengingatkan masyarakat, meski menambal seratus persen biaya operasional, tidak ada jaminan tahun depan sekolah gratis.
Kabar tentang biaya pendidikan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Informasi dan Humas (Kapus PIH) Kemendiknas Ibnu Hamad. Dia menjelaskan, besaran dana BOS tahun depan meningkat tajam. Rinciannya, untuk siswa tingkat SD nominal dana BOS 2012 adalah Rp 580 ribu per siswa per bulan. Sedangkan untuk siswa SMP adalah Rp 710 ribu per siswa per bulan. Secara nasional, anggaran untuk dana BOS mencapai 23,594 triliun.
Baca Juga:
"Dari hitungan kami, dana yang dikucurkan ini sudah mencakup seratus persen biaya operasional," tutur Ibnu. Sebagai perbandingan, dana BOS tahun ini hanya menambal sekitar 68 persen biaya operasional sekolah untuk melayani para siswanya. Namun, meskipun tahun depan dana BOS sudah menambal 100 persen biaya operasional, Ibnu menuturkan Kemendiknas belum berani menjamin ada pendidikan gratis untuk tingkat SD dan SMP.
Sebab, kata Ibnu, dalam dunia pendidikan itu ada tiga jenis biaya. Selain biaya operasional, juga ada biaya investasi dan biaya pribadi. Nah, dua jenis biaya ini tidak ditalangi dana BOS. Sehingga, berpotensi tetap menjadi beban siswa.
JAKARTA - Rencana kenaikan besaran dana bantuan operasional sekolah (BOS) periode 2012 sehingga menutup seratus persen biaya operasional siswa, tinggal
BERITA TERKAIT
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas