Meski Sudah Kalah IS Masih Jadi Ancaman

"Ini adalah dalam rangka penambahan kapasitas dalam situasi darurat bagi Polisi Victoria dalam menyampaikan peringatan darurat." kata Menteri Polisi Victoria Lisa Neville.
"Apakah itu lewat SMS, lewat sosial media, dan penambahan pengeras suara untuk memberikan rasa aman dan sumber informasi bagi komunitas."
Australia rentan dengan 'target lembut'
Salah seorang pejabat senior Polisi Victoria Ross Guenther mengatakan jatuhnya IS di Irak bukanlah artinya waktunya untuk merayakannya dan menjadi lengah.
"Tentu saja bagus kalau kita bisa melakukannya, namun yang kita tahu adalah bahwa struktur fisik kekhalifahan yang ingin mereka bangun hilang." kata Guenther.
"Tetapi ini tidak berarti ideologi atau ancamannya sudah hilang."
Konprensi kontra terorisme yang juga dihadiri oleh polisi dari Inggris dan Kanada berlangsung selama tiga hari.
Menurut Professor Greg Barton, pemasangan pengeras suara di kota Melbourne diliihatnya sebagai hal yang penting.
"Ini menunjukkan pemikiran bahwa kita tidak mungkin untuk mencegah semua rencana aksi sebelum terjadi." katanya.
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana