Meski Tito Sudah Dilantik, Tongkat Kapolri Masih Dipegang Badrodin

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo resmi melantik Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (13/7).
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, meski Tito sudah dilantik, tapi tongkat komando masih dipegang oleh Badrodin. Karenanya, penyerahan tongkat komando rencananya akan diberikan Badrodin kepada Tito, dalam acara serah terima jabatan (sertijab) di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (14/7) besok.
"Besok ada acara sertijab dan pisah sambut. Sertijab upacaranya di Stadion PTIK, pisah sambut di auditorium," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta.
Usai tongkat komando dipegang Tito, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 ini, langsung memberikan arahan kepada seluruh jajaran Polri. Terutama perwira tinggi, pejabat utama, kepala kepolisian daerah di tubuh Polri.
"Nanti disampaikan poin-poin apa saja, termasuk program dan kebijakan beliau," ucap Agus.
Namun, kata Agus, acaranya berlangsung tertutup dan diperuntukkan hanya untuk internal Polri. Dijelaskannya, pemberian arahan akan dilakukan di lokasi terpisah, yakni di Rupatama Mabes Polri, Jakarta.
"Kegiatan ini sudah kami programkan semua. Petugas sudah mengatur apa yang dikerjakan. Kemungkinan ada penutupan jalan di PTIK, saat acara pisah sambut prosesi antar Kapolri. Kondisi Jalan Tirtayasa atur manajemen lalu di sana," tandas Agung. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo resmi melantik Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti di Istana Presiden, Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!