Meski TKN Bubar, Partai Politik Pendukung Diklaim Solid
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Verry Surya Hendrawan mengklaim partai politik pendukung presiden dan wakil presiden terpilih tetap solid meski tim sukses dibubarkan pada Jumat (26/7) hari ini.
"Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan terus ada, hadir, solid dan sepakat konsisten untuk aktif mengawal pemerintahan Pak Jokowi - Romo Kiai Ma’ruf Amin selama lima tahun mendatang," kata Verry kepada JPNN.com.
Menurut dia, TKN merupakan tim yang dibentuk dengan tujuan memenangkan Jokowi dan Ma’ruf. TKN, lanjut Verry, telah bekerja sesuai dengan arahan dari paslon untuk selalu berkampanye dan berkontestasi dengan cara-cara Yang konstitusional, jujur, amanah dan sesuai dengan kepribadian bangsa.
“Alhamdulillah, puji syukur bahwa tujuan dan arahan tersebut, dapat kami penuhi dan laksanakan. Tugas telah ditunaikan," kata dia.
Verry melanjutkan, TKN dibubarkan langsung oleh Jokowi hari ini. Pembubaran itu juga diikuti oleh Tim Kampanye Daerah di 34 provinsi dan kabupaten-kota di bawahnya. Baik anggota ormas maupun relawan akan dikembalikan ke organisasi masing-masing.
Sekjen PKPI ini melanjutkan, partai pendukung Jokowi - Ma'ruf ada sepuluh partai. Lima di antaranya Golkar, PKB, PPP, PDIP dan NasDem lolos parlemen. Sedangkan lima lainnya PSI, PBB, PKPI, Hanura dan Perindo berada di luar parlemen.
"Semua sepuluh parpol akan terus aktif dan kritis di pemerintahan maupun legislatif. Bersama vergerak demi kepentingan nasional, yaitu Indonesia maju menuju masyarakat adil dan makmur," jelas dia. (tan/jpnn)
TKN dibubarkan langsung oleh Jokowi hari ini. Pembubaran itu juga diikuti oleh Tim Kampanye Daerah di 34 provinsi dan kabupaten-kota di bawahnya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Partisipasi Pilkada Jakarta Menurun, Pengamat Sebut Parpol Gagal
- Jaksa Agung Diharapkan Tak Berafiliasi dengan Partai Politik
- Tolak Berkas Pencalonan Dico-Ali, KPU Kendal Dinilai Melanggar Aturan
- Konon HNW PKS Pernah Membisiki Anies soal Opsi Membentuk Partai Politik, Begini Ceritanya