Mesra Berpelukan, Pasangan Pencuri Digelandang Warga

Mesra Berpelukan, Pasangan Pencuri Digelandang Warga
Sepasang remaja digelandang warga usai kedapatan mencuri. Foto: Sampe P Sianturi/Radar Timika

Be dan We hanya menggelengkan kepala. Be masih terus dengan air matanya. “Kami pertama beraksi di Kelurahan Koperapoka. Tapi ketahuan dan kami gagal,” ujar We. Terus dimana lagi? “Itu saja kakak dan ini yang kedua,” katanya lagi.

Sontak warga marah. “Kamu tipu toh….kamu sudah sering mencuri berarti. Muka pastio sekali (menjengkelkan). pacaran baru bukannya baik-baik, eh jadi penjahat,” kata warga lagi.

We mengatakan sudah sebulan lebih tidak masuk ke sekolah, sehingga dia sudah merasa tidak nyaman kembali ke sekolah. Dirinya merasa sudah dilupakan sehingga memilih kabur dari rumah bersama Be kekasihnya.

Saat ditanya kemana keduanya menjual hasil kejahatannya, kedua remaja ini hanya diam dan tertunduk sembari terus berpelukan. “Ayo ngaku, ke siapa kamu jual dan kenapa kamu berani-beraninya masuk ke rumah dan rampas. Nekat kamu ya. Dasar nakal,” kata warga lain sembari mendorong tubuh keduanya.

Modus keduanya sebelum melakukan aksinya, dengan mengamati rumah korban sembari melintas. Be sendiri yang mengendarai motor, kemudian menunggu sekitar 25 meter di depan.

Sesudah dirasanya target lengah, baru dia masuk dan merampas ponsel korban. Namun teriakan korban, mungki membuat We panik, sebab korban tidak mau begitu saja menyerahkan barangnya. Dia berusaha mempertahankan ponsel Samsung. Namun karena korban lebih lemah, dia hanya bisa berteriak dan We berlari ke arah pacar yang sudah menunggu di motor.

Saksi Eigeten yang rumahnya tepat di rumah korban, juga sempat melihat We yang mengenakan helm masuk ke rumah korban. “Saya kira dia keluarga. Eh tahunya dia merampas HP dan saling tarik dengan korban,” jelasnya.

Dengan sekuat tenaga, pria asal Manado ini mengejar dengan berlari kedua pelaku, namun tidak berhasil. “Tinggal sedikit lagi dapat. Motor juga tampak goyang. Mungkin dia juga kaget dan grogi. Saya juga tidak berpikir pake motor waktu mengejar,” ujarnya.

Sepasang remaja, We dan Be, dibekuk warga usai nekat merampas ponsel seorang gadis belia dari dalam rumahnya di Perum BTN Kamoro Indah, Kelurahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News