Mesra dengan Israel, India Tak Peduli Nasib Palestina
jpnn.com, NEW DELHI - Selama puluhan tahun pemerintah India mendukung kemerdekaan Palestina. Namun, ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendeklarasikan Yerusaelem sebagai ibu kota Israel, respons New Delhi sangat lembek.
"Posisi India terhadap Palestina bersifat independen dan konsisten, yang dibentuk oleh pandangan dan kepentingan kita. Tidak ditentukan oleh pihak ketiga manapun," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India, Raveesh Kumar, beberapa waktu lalu.
Pernyataan itu membuat India dianggap tidak peduli terhadap Yerusalem dan Palestina. Apalagi, belakangan negara yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi itu makin mesra dengan Israel.
Para kritikus mengatakan, posisi India tidak jelas mengenai Yerusalem. India seharusnya memberikan reaksi yang lebih keras atas klaim sepihak Trump tersebut.
"Respons yang lebih kuat akan menempatkan posisi India. Bagaimanapun, India perlu meminta dibuat solusi dua negara dengan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina," kata Analis senior di Observer Research Foundation, Manoj Joshi seperti dilansir Al Jazeera, Selasa, (12/12).
Pada dekade sebelumnya, saat Partai Kongres tengah berkuasa, solidaritas terhadap Palestina merupakan bagian integral dari kebijakan luar negeri India.
Profesor di Universitas Jawaharlal Nehru Nivedita Menon mengatakan, komentar pemerintah mengenai Palestina menunjukkan dengan jelas perubahan sikap India terhadap Palestina.
"Tidak mengherankan jika India sekarang tidak akan mengatakan apapun terhadap Israel karena ada ikatan yang sedang dibangun di antara keduanya. Kedekatan pemerintah India saat ini dengan Israel juga disatukan oleh Islamofobia yang sangat jelas dari kedua rezim tersebut. Itu terlihat sangat jelas," ujar Menon.
Lembeknya respons New Delhi terhadap pernyataan Donald Trump membuat banyak pihak menganggap India tak peduli nasib Palestina
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel di Kamp Pengungsian Menewaskan Warga Palestina