Messi Ingin Pegang Piala, Solskjaer Berharap Kenangan Terulang
Jelang Final Liga Champions Eropa 2008-200
Selasa, 26 Mei 2009 – 19:36 WIB

PERAYAAN - Lionel Messi (dua dari kanan) bersama rekan-rekannya di Barcelona saat merayakan kemenangan atas Chelsea di semifinal Liga Champions Eropa 2008-2009 beberapa waktu lalu. Foto: UEFA.com.
"Aku merasa sangat kecewa karena bahkan tak bisa terlibat dalam perayaannya. Jika kamu mencari-cari saya di foto-foto (saat juara) itu, kamu tak akan menemukannya. Aku akan berperilaku berbeda saat ini, namun waktu itu aku memang agak 'lain'," katanya pula.
Baca Juga:
Menanggapi soal calon lawannya, MU, Messi berusaha untuk tidak memandang remeh dan tak mau menyamakannya dengan Chelsea yang mereka tumbangkan di semifinal. "Mereka (MU) pastinya tak akan bermain seperti Chelsea, karena ini adalah final, selain bahwa mereka memang memiliki gaya sepakbola yang berbeda," tutur pemain berusia 21 tahun tersebut.
Sementara itu di sisi sebaliknya, ada pula harapan yang kurang lebih sama, terutama dari salah seorang mantan bintang MU, Ole Gunnar Solskjaer. Berbicara kepada UEFA.com, walau mengaku tak begitu ingat detailnya, Solskjaer mengenang betapa mengesankannya momen kemenangan MU di Liga Champions 1999, dan ia jelas berharap memori membahagiakan itu dapat terulang kini bagi rekan-rekan di bekas klubnya.
"Aku tak begitu ingat segala sesuatunya, mulai dari kapan tepatnya aku mencetak gol (di final itu) atau bagaimana detail perayaannya. Tapi aku ingat teman-teman pemain yang sudah diganti ikut bergabung merayakan kemenangan kami, dan bahwa kami merayakan sebuah malam yang fantastis," ujarnya.
ROMA - Jelang pertandingan akbar antar-klub Eropa tahun ini, final Liga Champions 2008-2009 yang bakal digelar di stadion Olimpico, Roma, berbagai
BERITA TERKAIT
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat