Messi Kesal Kerap Dituding Biang Masalah, Dia Bilang Begini
jpnn.com, SPANYOL - Megabintang Lionel Messi mengungkapkan kekesalannya.
Pemain berdarah Argentina itu tidak terima terus menerus dijadikan kambing hitam atas masalah yang membelit Barcelona, hingga saat ini.
Sebelumnya, mantan agen Antoine Griezmann bahkan menuding dia tengah menjalankan "rezim teror" di klub itu.
Messi (33) bertemu dengan sekelompok wartawan di bandara El Prat di Barcelona, Rabu waktu setempat, setelah tiba kembali dari membela Argentina.
Seorang wartawan bertanya apa pandangannya terhadap pernyataan sang agen bernama Eric Olhats pekan lalu, bahwa dia terlalu mengendalikan Barca dan tak mau membantu mengakomodasi Griezmann di klub itu.
"Saya bosan selalu menjadi masalah dengan semua hal yang terjadi di klub ini," ujar Messi dalam laman ESPN.
Griezmann sendiri berulang kali menyatakan hubungannya dengan Messi baik-baik saja dan sumber-sumber yang dekat dengan pemain timnas Prancis itu mengatakan sudah bertahun-tahun dia tak berbicara dengan Olhats.
Kedua pemain menciptakan dampak yang baik di lapangan dalam laga terakhir Barca, sebelum jeda internasional ketika Messi merancang gol untuk Griezmann.
Namun, pernyataan terakhir Messi ini kian memperbesar spekulasi bahwa dia bisa saja meninggalkan Barca ketika kontraknya habis musim panas nanti.
Bintang Argentina itu sudah mengutarakan pindah Agustus lalu setelah timnya kalah telak 2-8 melawan Bayern Muenchen.
Manchester City disebut-sebut pelabuhan dia berikutnya.
Namun Barca tak mau melepaskannya.(Antara/jpnn)
Lionel Messi mengungkapkan kekesalannya, kerap dituding biang masalah. Dia pun menanggapi begini
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Hasil Liga Spanyol: Barcelona Tumbang di Markas Real Sociedad
- Hasil Liga Champions: Barcelona Kian Melayang, Atletico Madrid Menang Dramatis
- Barcelona jadi Lokasi Seri Terakhir MotoGP 2024, Ini Sebabnya
- Barcelona Kebanjiran, Seri Terakhir MotoGP 2024 Belum Jelas
- Lamine Yamal Meraih Kopa Trophy 2024
- Lamine Yamal jadi Pencetak Gol Termuda Sepanjang Sejarah El Clasico