Messi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Lionel Messi adalah Si Santiago. Si anak miskin sakit-sakitan yang fisiknya tumbuh lebih lambat dibanding anak-anak kampung seusianya. Karena badannya yang kecil dan kurus ia menjadi sasaran rundungan oleh teman-teman mainnya.
Bahkan, kakak kandungnya sendiri mem-bully dengan menjulukinya ‘’La Pulga’’ alias Si Kutu.
Leo, Si Kutu, menyimpan cita-cita dan kekuatan dahsyat seperti Santiago. Ia ingin meninggalkan kampungnya yang miskin.
Ia ingin meninggalkan masa lalunya yang kotor dan sakit. Ia ingin mencari formula untuk mengubah bongkah batu menjadi emas.
Ia menjadi kembara menyeberangi hamparan padang pasir dan lautan, membawanya ke La Massia yang mendidik dan mengasah bakat sepak bolanya.
Para pelatih di Akademi Barcelona itu melihat potensi dahsyat yang tersimpan di balik tubuh kurus dan kaki rapuh Messi.
Badannya terlalu kurus dan tumbuh lambat karena kekurangan hormone pertumbuhan yang dibutuhkan seorang anak supaya bisa tumbuh normal.
Tim dokter di La Massia dengan sabar menyuntikkan hormon tiap hari ke tubuh Messi untuk membuatnya tumbuh kuat seperti teman-teman seangkatannya di akademi.
Kehebatannya membuat sebagian orang tidak percaya bahwa Messi adalah manusia biasa.
- Hasil Laga Manchester City Vs Tottenham Hotspur Bikin Gempar
- Alasan Guardiola Memperpanjang Kontrak Bersama City: Klub Masih Membutuhkan Saya
- Haaland Puji Guardiola: Dia Manager Terbaik di Dunia
- Beruntungnya 3 Pemenang Midea, Nonton Liga Inggris Langsung di Markas Manchester City
- Hasil Liga Spanyol: Barcelona Tumbang di Markas Real Sociedad
- Klasemen Premier League: City Jeblok, Liverpool Menjauh