Mestinya di Hutan tapi Nyelonong di Bandara
jpnn.com - HONGKONG – Sejumlah petugas bandara internasional Chek Lap Kok di Hongkong kemarin mendapatkan pekerjaan tambahan.
Mereka harus mengejar babi hutan yang mendadak muncul di apron bandara, area yang seharusnya tidak boleh diakses sembarangan, apalagi oleh hewan.
’’Pada pukul 14.30, tiba-tiba ada yang melihat babi hutan berkeliaran di tempat parkir pesawat,’’ kata seorang petugas bandara kepada AFP.
Melihat itu, petugas langsung merancang strategi. Sembari membawa perisai yang biasanya digunakan petugas huru-hara, mereka mengejar binatang yang semestinya tinggal di hutan tersebut.
Setelah banyak keringat dan teriakan, babi hutan itu akhirnya ditangkap. Jenisnya betina. Ia memiliki panjang sekitar 1,5 meter dan berat sekitar 50 kilogram.
Sebuah foto yang beredar di dunia maya menunjukkan si babi hutan mbeling tersebut terkapar di tanah dengan hidung penuh darah. Namun, ia tetap bernapas.
Petugas langsung membawanya ke pusat perawatan binatang untuk merawat luka si babi. Masih diselidiki pula cara babi hutan itu bisa masuk kawasan terlarang tersebut.
Yang pasti, operasional bandara tidak terganggu karena insiden tersebut.
HONGKONG – Sejumlah petugas bandara internasional Chek Lap Kok di Hongkong kemarin mendapatkan pekerjaan tambahan. Mereka harus mengejar babi
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis