Mestinya Partai Pengusung Punya Kepekaan

Bagaimana pun, indikator bersih dari kasus menjadi salah satu indikator dalam menentukan pilihan bagi sebagian masyarakat.
Sebab, banyak masyarakat yang mulai bisa berfikir rasional dan menjadikan aspek integritas sebagai ukuran. “Bagaimana mungkin akan bekerja maksimal kalau tersangkut kasus hukum,” terangnya.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, dugaan kasus hukum yang melibatkan calon tidak memiliki implikasi apapun selama masa pencalonan.
Namun dengan catatan yang bersangkutan belum mendapatkan putusan hukum yang bersifat inkrach.
“Dia bisa diganti jika terkena tindakan pidana yang berkekuatan hukum tetap,” ujarnya.
Terkait etis, atau tidaknya, hal itu sudah di luar kewenangan jajarannya. Selama yang bersangkutan belum melanggar ketentuan yang diatur, maka proses pencalonan terus berlanjut. (tyo/far)
Munculnya calon-calon kepala daerah yang terserempet kasus hukum secara etika moral dan politik, sangat disayangkan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- ICW Sorot Ahmad Ali, Diduga Terafiliasi Bisnis Energi Kotor
- Formasi Riau Soroti Penyelenggara Debat Pilwako Pekanbaru tak Mengangkat Isu Korupsi