Mestinya SKK Migas Lakukan Lelang Secara Transparan
jpnn.com, JAKARTA - Proses lelang di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) masih mendapat sorotan sejumlah pihak.
Muncul dugaan tahapan lelang penyewaan kapal jenis penyewaan kapal jenis Corridor Storage Tanker dari ConocoPhillips (Grissik) Ltd dilakukan secara tidak transparan.
Indikasinya, PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) melalui anak perusahaannya PT Suasa Benua Sukses yang tidak memiliki core bisnis di bidang tersebut, namun malah mendapatkan proyek.
Ketua BPH Migas Fanshurullah Asa menyarankan agar SKK Migas melakukan lelang secara terbuka. Hal itu perlu agar tidak terjadi praktik kongkalikong.
"Di manapun, baik BPH Migas, SKK Migas atau di mana saja yang namanya lelang harus terbuka," kata Fanshurullah di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/4), seperti diberitakan RMOL.co (Jawa Pos Group).
Dirinya memberi contoh di BPH Migas, yang nantinya akan ada lelang untuk pengusahaan pengelola gas bumi. Semua dilakukan secara terbuka.
"Kita akan melelangnya secara terbuka. Panitia lelangnya juga lintas kementerian, dari ESDM, dari keuangan dan lain-lain, maka harus terbuka," ujar Fanshurullah.
Diketahui, PT Suasa Benua Sukses kembali menang tender di SKK Migas. Padahal perusahaan itu tidak memiliki core bisnis di bidang tersebut.
Proses lelang di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) masih mendapat sorotan sejumlah pihak.
- Wujudkan Efisiensi & GCG dalam Penggunaan BBM Subsidi di Perkeretaapian, KAI Gandeng BPH Migas
- Konsorsium PHE, Sinopec & KUFPEC Teken Kontrak PSC Wilayah Kerja Melati, Ini Targetnya
- Ketersediaan Pertalite Tetap Terpenuhi Sesuai Kuota dari Pemerintah
- 5 Tahun ke Depan Prospek Investasi Hulu Migas di Indonesia Diprediksi Cerah
- 9 Ribu Peserta Ramaikan Supply Chain & National Capacity Summit Jakarta 2024
- PPN dan SKK Migas Tandatangani Nota Kesepahaman Demi Memenuhi Target Nasional