Mestinya, Tahun Ini ONH Turun
Jumat, 05 Juni 2009 – 21:07 WIB

Mestinya, Tahun Ini ONH Turun
JAKARTA-- Koordinator Divisi Pusat Data dan Analisis Indonesia Corruption Watch (ICW) Firdaus Ilyas mengungkapkan, dari hasil analisis, seharusnya tahun ini biaya Ongkos Naik Haji (ONH) turun.
Berkaitan dengan penurunan harga minyak dunia, biaya penerbangan yang menjadi komponen terbesar dalam penyelenggaraan ibadah haji, semestinya turun. Berdasarkan simulasi ICW dan Forum Reformasi Haji, pada rata-rata biaya minyak US$ 70 biaya penerbangan sebesar US$ 1.444, biaya minyak US$ 80 biaya penerbangan sebesar US$ 1.650, biaya minyak US$ 90 biaya penerbangan sebesar US$ 1.856, serta biaya minyak US$ 100 biaya penerbangan sebesar US$ 2.062.
Baca Juga:
Oleh karena itu, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2009/1430 H semestinya lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. "Rata-rata penurunan sebesar 17,18 persen atau sebanyak US$ 584 atau Rp.5,8 juta dengan kurs Rp. 10.000," katanya. Mereka mendesak pemerintah untuk mengembalikan kelebihan uang calon jemaah haji.
Alasannya, karena BPIH tahun 2008/1429 H ditetapkan pada Mei dan Juni 2008 pada saat harga minyak dunia mencapai titik tertinggi, yaitu US$ 140/barel. "Akan tetapi pada saat ibadah haji dilaksanakan, harga minyak dunia mencapai titik terendah, US$ 40/barel," katanya.
JAKARTA-- Koordinator Divisi Pusat Data dan Analisis Indonesia Corruption Watch (ICW) Firdaus Ilyas mengungkapkan, dari hasil analisis, seharusnya
BERITA TERKAIT
- Vaksinasi Influenza untuk Ibu Hamil Penting, Begini Penjelasannya
- Unicharm dan DLHK Kabupaten Karawang Edukasi Pemilahan Sampah di Sekolah Dasar
- Duka Mendalam Organisasi GIM untuk Kepergian Mantan Wakapolri Syafruddin
- Top Management Krakatau Steel Group Gelar Pelatihan Kepemimpinan Bersama Unhan
- PAM Jaya Ingatkan Pentingnya Perawatan Rutin Tandon Air
- Menjelang Ramadan, PT TRPN Membagikan 400 Paket Sembako ke Warga