Mesuji Membara Lagi, Bukti Gagalnya Denny
Minggu, 26 Februari 2012 – 16:01 WIB
Aboebakar juga heran dengan kebiasaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membentuk tim ad hoc yang lebih mirip pemadam kebakaran, termasuk daam kasus Mesuji. Padahal, kata Aboebakar, jauh lebih baik bila pemerintah memanfaatkan organ yang telah ada semisal Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Kehutanan, atau pun pemerintah daerah guna mencari solusinya.
Di sisi lain, Aboebakar juga menyayangkan fungsi intelijen polri yang masih kedodoran. "Kenapa masih terulang kembali pembakaran dan kerusuhan, kenapa tidak ada peningkatan kesiagaan, padahal kejadian ini di wilayah yang sama," ujarnya tak habis pikir.
Oleh karenanya, ia meyakini kasus Mesuji ini disebabkan kegagalan pendekatan persuasif oleh Pemda dan aparat kepolisian. "Barangkali mereka merasa tak dilibatkan oleh pemerintah pusat, karena yang dikirim adalah TGPF, bukan optimalisasi organ yang telah ada," pungkasnya.
Seperti diberitakan, suasana tegang menyelimuti Kompleks perkantoran PT Barat Selatan Makmur Investindo Kampung Fajar Baru Kecamatan Panca Jaya, Mesuji, Sabtu (25/2). Ratusan orang tak dikenal sekitar pukul 10.30 menyerbu kompleks perkantoran Divisi I PT BSMI. Tak hanya menyerbu kompleks kantor, massa diduga melakukan pembakaran terhadap gedung-gedung yang ada di kompleks perkantoran tersebut.(boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, mengatakan bahwa terulangnya peristiwa pembakaran di Mesuji, Lampung, merupakan bukti persoalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri Impas Ungkap Pertimbangan Memulangkan Hambali dari Penjara Militer AS
- KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi
- Sejumlah Alasan Pagar Laut di Tangerang Tidak Ada Hubungannya dengan Jokowi
- UI Didorong Membentuk Konsorsium Pendidikan Tinggi Ekraf
- Penasihat Hukum Minta Majelis Hakim Soroti Rekomendasi Bawaslu terkait Pilkada Madina
- KPK Lakukan Penggeledahan di Menteng, Rumah Siapa?