Mesuji Rusuh Lagi, Kantor BSMI Dibakar
Minggu, 26 Februari 2012 – 03:21 WIB

Foto: Radar Lampung/JPNN
BRABASAN - Suasana tegang menyelimuti Kompleks perkantoran PT Barat Selatan Makmur Investindo Kampung Fajar Baru Kecamatan Panca Jaya, Mesuji Minggu (25/2). Ratusan orang tak dikenal sekitar pukul 10.30 Wib menyerbu kompleks perkantoran Divisi I PT BSMI. Tak hanya menyerbu kompleks kantor, massa diduga melakukan pembakaran terhadap gedung-gedung yang ada di kompleks perkantoran tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun Radar Lampung, aksi pembakaran itu berlangsung dengan cepat. Tak ayal sejumlah bangunan mess, perkantoran dan gudang ludes terbakar. Puas melihat bangunan-bangunan tersebut terbakar, massa lalu membubarkan diri sekitar pukul 11.30 Wib. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa pembakaran tersebut. Pihak Aparat Kepolisian Resor Tulangbawang juga langsung membuat police line di areal tempat kejadian perkara.
Diduga, massa yang belum teridentifikasi tersebut berjumlah sebanyak 300 orang lebih dan berasal dari Kampung Sri Tanjung, Keagungan dalam dan Nipah Kuning. Pihak Kepolisian menyatakan masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.
AKBP Shobarmen, Kapolres Tuba menyatakan masih mendalami peristiwa tersebut dan mengumpulkan data-data awal. Shobarmen juga masih belum bisa memastikan massa berasal dari wilayah kampung mana saja. Pasalnya, beredar kabar, aksi itu juga melibatkan warga dari luar Provinsi Lampung.
BRABASAN - Suasana tegang menyelimuti Kompleks perkantoran PT Barat Selatan Makmur Investindo Kampung Fajar Baru Kecamatan Panca Jaya,
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung