Mesum Digubuk, Keluarga Ancam Wartawan
Selasa, 24 Januari 2012 – 11:43 WIB
MEULABOH-–Tiga wartawan diancam bunuh oleh pihak keluarga pasangan yang diduga melakukan mesum, Senin (23/1), siang, di Kantor Sat Pol PP dan WH Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. LBH Banda Aceh Pos Meulaboh menilai tindakan keluarga tersebut sangat fatal, karena berupaya menghalangi informasi bagi publik. Namun, belum lagi mengeluarkan kamera, ketiga wartawan tersebut langsung di bentak-bentak dan diancam bunuh oleh pihak keluarga pasangan tersebut. “Kalian kenal, saya ini Raja kelana dari Nagan Raya, jangan kalian buat berita ini, kalau besok keluar (tersiar) lihat ya, habis kalian. Apa lagi kamu wartawan yang rambut panjang. Habis kamu saya gorok,” kata salah satu keluarga yang mengaku bernama Raja Kelana.
Wartawan, nilai Koordinator LBH Banda Aceh Pos Meulaboh, Rahmat Hidayat SH, bekerja dibawah lindungan Undang Undang Pers, sehingga, bagi siapa yang menghalangi tugas jurnalis, jelas telah melakukan upaya pembatasan informasi bagi publik. “Jadi sangat jelas kalau tindakan keluarga itu pidana, dan sanksinya penjara itu loh. Informasi bagi public adalah Hak Azazi Manusia,” katanya.
Baca Juga:
Ketiga wartawan tersebut, yakni Ofan Torong dari Jurnalis MNC, Arif Fahmi jurnalis Metro TV, dan Denny Sartika jurnalis Metro Aceh–Rakyat Aceh. Senin (23/1) Siang itu, tiga kuli tinta tersebut mendapatkan informasi jika ada pangan yang diduga mesum ditangkap warga di sebuah gubuk sawah Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, kabupaten Aceh Barat, pada Minggu (22/1) pukul 24.00 WIB.
Baca Juga:
MEULABOH-–Tiga wartawan diancam bunuh oleh pihak keluarga pasangan yang diduga melakukan mesum, Senin (23/1), siang, di Kantor Sat Pol PP dan
BERITA TERKAIT
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi