Meta Menguji Coba Fitur Pengenalan Wajah Baru Demi Tangkal Penipuan
jpnn.com, JAKARTA - Meta menguji fitur pengenalan wajah baru, yang dirancang untuk melindungi pengguna dari penipuan mengatasnamakan selebritas.
Fitur itu juga berguna untuk mempercepat dan mempermudah semua pengguna untuk memulihkan akses, jika akun mereka terkunci.
Fitur dirancang untuk memberi semua pengguna kemampuan untuk membuktikan siapa mereka dengan cepat dan aman.
Selain itu, memungkinkan Meta untuk menemukan penipu, sebelum mereka dapat menipu orang dan mengurangi kerumitan yang sering terjadi saat memulihkan akses ke akun Facebook atau Instagram.
“Kami berharap dengan menunjukkan bagaimana kami menggunakan teknologi ini untuk menjaga keamanan masyarakat,” ujar Wakil Presiden Kebijakan Konten Meta, Monika Bickert kepada CNet.
Penipuan yang disebut "celeb-bait" itu menggunakan gambar tokoh masyarakat, termasuk pembuat konten dan selebritas, untuk memancing pengguna media sosial agar mengeklik iklan yang mengarahkan mereka ke situs web penipuan.
Meta mengatakan pihaknya sudah menggunakan teknologi otomatis untuk meninjau jutaan iklan yang melintasi platformnya setiap hari, mencari konten penipuan.
Namun, tidak jarang iklan sah juga menampilkan selebriti dan terkadang sulit membedakannya.
Meta menguji fitur pengenalan wajah baru, yang dirancang untuk melindungi pengguna dari penipuan mengatasnamakan selebritas.
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Pengguna WhatsApp Kini Bisa Berbagi Status ke Facebook dan Instagram
- Instagram Bakal Meluncurkan Fitur Penyunting Video, Siap Jegal Capcut
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Instagram Tambah 2 Fitur Baru di Reels, jadi Makin Seru
- Instagram Rilis 2 Fitur Baru Untuk Reels