Metallica Jadikan Bali Sebagai 'Rumah' Selama Tur Asia
Tak Dikenali saat Santai Mengendarai Motor Sambil Bawa Papan Surfing ke Pantai
jpnn.com - Menjelang Konsernya di Stadion Utama Gelora Bung Karno Semalam (25/8), penggawa trash metal itu ternyata menghabiskan waktu senggangnya dengan berselancar di Bali. Berikut penuturan sejumlah surfer Bali tentang mereka kepada Radar Bali (JPNN Grup).
MADE DWIJA PUTRA, Kuta
KEDATANGAN James Hetfield (vokal, gitar), Kirk Hammett (gitar), Robert Trujillo (bas) dan Lars Ulrich (drum) tak hanya ditunggu ribuan penggemar musik cadas di Jakarta. Mereka yang datang 20 tahun silam itu juga menjadi kenangan tersendiri bagi sejumlah surfer di Bali.
Maklum, beberapa personil band asal Los Angeles, California itu memang penggemar olahraga surfing. Bahkan, Trujillo lewat akun twitternya mengaku sudah tak sabar ingin berselancar di Bali guna mereganggkan otot sebelum unjuk gigi di Jakarta.
Made Piping Wirawan, peselancar senior kepada Radar Bali mengaku sudah beberapa waktu lalu mendengar kabar tentang keinginan thrasher itu ber-surfing di Bali. "Senang saja teman-teman ketemu mereka. Langsung ramai foto-fotonya di facebook dan twitter. Tapi, saya sendiri malah nggak ketemu. Ada acara lain soalnya," ujarnya.
Meski pembetot bas yang pernah tergabung dalam Suicidal Tendencies dan Ozzy Osbourne itu berkicau di media sosial, tempat pelesirannya tetap dirahasiakan. Sejatinya, sejumlah peselancar sudah tahu kabar tersebut. Namun mereka tidak ingin acara santai itu jadi hiruk-pikuk oleh para penggemar musik metal di Bali.
Pengganti Jason Newsted di Metallica itu memang paling antusias dengan acara selancar di sela-sela tur itu.
Salah seorang surfer yang sempat ber-surfing dengan penggawa Metallica pada Sabtu (24/8) itu terkesan malu-malu menceritakan kegiatan mereka kepada wartawan. Dia pun minta namanya tidak ditulis meski fotonya dengan Trujillo beredar luas di media sosial. "Nggak enak. Ntar salah kalau cerita," kata dia.
Menjelang Konsernya di Stadion Utama Gelora Bung Karno Semalam (25/8), penggawa trash metal itu ternyata menghabiskan waktu senggangnya dengan berselancar
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara