Metamorfosa Gerakan Teroris

Metamorfosa Gerakan Teroris
Metamorfosa Gerakan Teroris
Apakah mereka sudah mempunyai  jaringan dan pendanaan yang sangat kuat? Masih adakah anggota mereka di luar 15 orang yang belum ditangkap itu? Seberapa banyak pula?  Pertanyaan itulah yang belum terjawab.

Sebaliknya, jangan-jangan gerakan itu hanya  sekedar aksi spontan yang hendak membalas  dendam saja karena kawan-kawan mereka telah dibekuk, dan tiga orang di antaranya tewas ditembak?

“Balas dendam” itu jika diandaikan benar terjadi boleh jadi karena aksi-aksi Densus 88 pun mulai dikritik karena mengesankan (jadi belum sebuah bukti)  hanya main tembak atas tersangka teroris. Adapun tentang pembuktiannya masih harus menunggu persidangan di meja hijau.

Berbeda dengan kasus pidana umum biasa, para tersangka dapat segera didampingi penasehat hukum. Aparat penyidik dengan demikian bisa “dikoreksi” jika penahanan tersangka belum mempunyai bukti permulaan yang cukup untuk dinyatakan sebagai tersangka maupun ditahan.

BARU 20 teroris yang dibekuk, termasuk tiga orang yang tewas ditembak. Menurut Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) masih ada 15 orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News