Metamorfosa Gerakan Teroris

Metamorfosa Gerakan Teroris
Metamorfosa Gerakan Teroris
Pasalnya, kata dia, Ghazali sangat jauh dari urusan senjata, dia hanya bekerja sebagai tabib, dan menulis. Ghazali, yang pernah tinggal di Malaysia selama hampir 10 tahun sebelum ke pindah ke Kota Tanjung Balai, punya pengalaman sebagai jurnalis untuk sebuah terbitan di sana.

Berkenaan dengan dua orang yang ditembak mati di rumah Ghazali, Adil menyatakan keduanya adalah tamu yang datang saat berlebaran. Sebagai tabib, Ghazali banyak berkenalan dengan orang, dan sebagian di antaranya datang bersilaturrahmi.

 

Protes pun terdengar dengan ditangkapnya seorang anggota Majelis Mujahidin (MM) yang dinilai sama sekali tidak terkait dengan aktivitas terorisme. Dialah

Kasman Hadiyono alias Yono (43) yang ditangkap Densus, merupakan bendahara pada Lajnah Perwakilan Wilayah Majelis Mujahidin (MM), Sumatera Utara (Sumut).

Bahkan, Selasa (21/9) lalu, sejumlah anggota MM bersama kuasa hukumnya mendatangi Polda Sumatera Utara (Sumut) di Jl Medan, Tanjung Morawa untuk meminta keterangan perihal keberadaan Kasman karena sampai saat itu surat penahanan dari pihak kepolisian belum diterima pihak keluarga.

BARU 20 teroris yang dibekuk, termasuk tiga orang yang tewas ditembak. Menurut Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) masih ada 15 orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News