Meteor Jatuh di Nunukan
Terjadi 4 Kali Ledakan
Kamis, 20 Oktober 2011 – 09:21 WIB
NUNUKAN--Benda langit yang diduga meteor jatuh di bibir pantai di kawasan Tanah Merah Kecamatan Nunukan Rabu (19/10) dini hari. Meski tak ada sisa benda angkasa baik berupa batu besar atau benda lainnya, namun warga sekitar yakin, ada benda angkasa tersebut benar-benar jatuh. Ini lantaran terdapat lubang berukuran 2 x 3 meter dengan kedalaman 1 meter, serta di pinggir lubang nampak menghitam lebam seperti bekas terbakar. Tanah lumpur pun juga terlihat menghitam dan seperti terbakar. Tidak hanya menyisakan lubang di pinggir pantai, bukti adanya benda langit yang jatuh adalah rusaknya dinding rumah milik warga bernama Agus. Diduga kerusakan disebabkan hantaman batu besar kurang lebih 7 kilogram. Batu tersebut, menghantam dinding rumah yang terbuat dari kayu. “Saya kaget bukan main, setelah mendengar suara ledakan selang beberapa detik batu besar itu menghancurkan dinding kamar saya. Batu itu, berbau menyengat seperti bekas terbakar, dan pecahannya berwarna mengkilat,” ungkap Agus kepada Radar Tarakan.
Sebelumnya sejumlah warga terkejut mendengar suara ledakan dahsyat sekitar pukul 05.00 dini hari kemarin. Tidak hanya ledakan, tapi juga disertai gempa kecil selama kurang lebih 3 detik. “Subuh itu seperti ada gempa kecil, kaca rumah bergetar bahkan ada yang pecah. Kami sangat kaget, dan sempat panik keluar rumah karena ada suara ledakan,” kata Askar, pedagang ikan pasar Inhutani.
Baca Juga:
Selain Askar, Sudi yang juga pedagang ikan mengaku sempat sekilas melihat benda serupa batu api melintasi angkasa kemudian menghilang, beberapa detik kemudian terdengarlah suara ledakan dan disertai getaran. Setelah kejadian ledakan dan getaran itu, warga pun tak begitu menggubris. Siangnya, Askar dan beberapa kawannya menelusuri kawasan pantai, dan menaruh curiga begitu melihat lubang yang sekelilingnya terlihat hitam. Ia dan kawannya memutuskan untuk menguras air laut yang menggenangi lubang itu saat air surut.
Baca Juga:
NUNUKAN--Benda langit yang diduga meteor jatuh di bibir pantai di kawasan Tanah Merah Kecamatan Nunukan Rabu (19/10) dini hari. Meski tak ada sisa
BERITA TERKAIT
- Puncak Arus Balik Mulai Siang Ini
- Trauma Kasus Mutilasi Ibu Hamil, Tetangga Agus Pindah
- Astaga, Pasutri Miskin Ini Makan Kadal demi Bertahan Hidup
- Jangan Sampai Kader Kapitalis masuk Golkar
- Maaf Ya, Mendagri Tak Terbitkan SK untuk Wabup Terpidana
- Rayakan Ultah Pacar, Ngamar di Hotel, yang tak Diundang Datang