Meteor Jatuh di Nunukan
Terjadi 4 Kali Ledakan
Kamis, 20 Oktober 2011 – 09:21 WIB
Kapolres Nunukan AKBP Rachmad Suyadi SiK didampingi Kapolsek Nunukan AKP Imam Muhadi menegaskan, petugas Polres Nunukan sudah mengamankan lokasi kejadian. Ini dilakukan agar warga tidak terlalu mendekati lokasi kejadian. Dari olah TKP, polisi juga belum bisa menyimpulkan apakah lubang terjadi karena meteor atau hal lain. Namun dari pengamatan kasat mata, memang diduga kuat ada benda angkasa yang jatuh di bumi.
Baca Juga:
Kalau dugaan adanya mortir, peluru atau bom tentu ada jejak yang kentara bisa diketahui. “Kalau bom atau mortir peninggalan zaman perang pasti ada jejaknya, tapi ini kami masih terus mencari, dan hingga kini belum ada bukti serpihan yang menunjukan ke arah ledakan bahan peledak. Dugaan sementara, lubang itu akibat benda jatuh dari langit,” ungkap Kapolsek.
Sebelumnya, Selasa malam sekitar pukul 22.00 Wita, lanjut Kapolsek, juga ada masuk laporan warga yang mendengar suara ledakan dengan daya ledak lebih kecil. Suara itu terdengar hingga tiga kali di daerah Sedadap Kecamatan Nunukan Selatan atau tak jauh dari Polair dan pelabuhan penyeberangan Nunukan-Sebatik. Suara ledakan itu juga disertai getaran permukaan tanah sehingga warga Sedadap sempat panik dan berhamburan keluar rumah.
Lapor ke LAPAN dan Geofisika
NUNUKAN--Benda langit yang diduga meteor jatuh di bibir pantai di kawasan Tanah Merah Kecamatan Nunukan Rabu (19/10) dini hari. Meski tak ada sisa
BERITA TERKAIT
- Puncak Arus Balik Mulai Siang Ini
- Trauma Kasus Mutilasi Ibu Hamil, Tetangga Agus Pindah
- Astaga, Pasutri Miskin Ini Makan Kadal demi Bertahan Hidup
- Jangan Sampai Kader Kapitalis masuk Golkar
- Maaf Ya, Mendagri Tak Terbitkan SK untuk Wabup Terpidana
- Rayakan Ultah Pacar, Ngamar di Hotel, yang tak Diundang Datang