Meteor Jatuh di Nunukan
Terjadi 4 Kali Ledakan
Kamis, 20 Oktober 2011 – 09:21 WIB
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nunukan Taruna Mona usai meninjau lokasi menjelaskan bahwa di dalam sistem peralatan yang dimiliki BMKG saat ini, memang tidak terdeteksi bukti adanya getaran atau gempa bumi seperti yang diakui warga, termasuk benda langit jatuh ke bumi. Menurutnya yang pertama, karena memang peralatan mendeteksi benda angkasa itu bukan kewenangan BMKG, melainkan pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Kejadian ini, lanjutnya, akan secepatnya dilaporkan ke LAPAN, termasuk bagian Geofisika dan Fisika Atmosfir. “Kita akan segera laporkan, sehingga bisa disimpulkan apakah itu meteor atau bukan, atau benda langit lainnya yang jatuh ke bumi,” tindaklanjutnya. Yang harus menjadi perhatian saat ini, lanjut Mona.
Lokasi kejadian sangat perlu disterilkan dari aktivitas masyarakat. Sebab, jika memang betul itu meteor atau benda langit lainnya, maka yang perlu dikhawatirkan adalah bahaya radiasi yang bisa terkontaminasi ke manusia. Karena itu, ia menyarankan agar tempat kejadian tetap terus diawasi. (ica/iza)
NUNUKAN--Benda langit yang diduga meteor jatuh di bibir pantai di kawasan Tanah Merah Kecamatan Nunukan Rabu (19/10) dini hari. Meski tak ada sisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puncak Arus Balik Mulai Siang Ini
- Trauma Kasus Mutilasi Ibu Hamil, Tetangga Agus Pindah
- Astaga, Pasutri Miskin Ini Makan Kadal demi Bertahan Hidup
- Jangan Sampai Kader Kapitalis masuk Golkar
- Maaf Ya, Mendagri Tak Terbitkan SK untuk Wabup Terpidana
- Rayakan Ultah Pacar, Ngamar di Hotel, yang tak Diundang Datang