Metode Baru Perawatan Sakit Pinggang, Diklaim Lebih Baik dari PLDD

Metode Baru Perawatan Sakit Pinggang, Diklaim Lebih Baik dari PLDD
Pengobatan sakit pinggang (lumbago). Foto: dok for jpnn

Salah satu perawatan itu ialah Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD) atau disebut "perawatan laser".

Selama prosedur, energi laser ditujukan ke nucleus pulposus melalui kabel serat. Kabel serat dimasukkan melalui jarum tipis, melalui pendekatan perkutan posterolateral dengan anestesi lokal.

Penyerapan energi laser yang ditembakkan menyebabkan penguapan kadar air nucleus pulposus, dengan kombinasi perubahan struktur proteinnya.

Pengurangan volume selanjutnya menyebabkan penurunan yang tidak proporsional, dalam tekanan intradiscal dan meringankan akar saraf.

“PLDD adalah perawatan yang menarik karena sifatnya yang invasif minimal, dan oleh karena itu dianggap mengurangi risiko kerusakan struktural pada otot, tulang, ligamen, dan saraf,” kata Dr Yasuyuki Nonaka, pendiri klinik Lumbago International Jepang yang bertempat di Osaka, Jepang.

Selain itu, Dr Yasuyuki, juga menjalankan pengobatan DST (Discseel ™), yakni metode perbaikan tulang belakang yang dikembangkan oleh ahli bedah asal Texas, AS, Dr Kevin Pauza.

Metode tersebut menitikberatkan pada metode minimal invasif terkait perawatan tulang belakang, dengan menyuntikkan Fibrin biologis melalui jarum 0,8mm untuk memperbaiki diskus rusak.

International Lumbago Clinic milik Dr Nonaka juga menjadi rumah sakit, yang memfokuskan perawatan dengan metode minimal invasif terkait perawatan tulang belakang.

Penyembuhan sakit pungguh bawah/pingang (lumbago) bisa diobati dengan banyak cara, dan metode terbaru diklaim memiliki kemamouan lebih baik dari PLDD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News