Metode Diet Ini Terkesan Menyiksa tapi Hasilnya Menggiurkan

jpnn.com - Puasa intermiten bisa dijadikan salah satu metode diet yang efektif. Meski terdengar sedikit asing dan juga menawarkan cara yang terkesan menyiksa, namun hasil yang ditawarkan sangat menggiurkan.
Berikut ini beberapa manfaat melakukan puasa intermiten.
1. Autophagy
"Puasa intermiten membantu autophagy, fungsi pembersihan diri berbasis sel dan mendaur ulang molekul yang rusak,” kata spesialis penurun berat badan dan ahli jantung bersertifikat, Luiza Petre, MD, seperti dilansir laman MSN, Selasa (8/1).
Ketika Anda sedang berpuasa dan kadar insulin turun, autophagy meningkat secara signifikan. Autophagy bisa membantu menyingkirkan sel-sel yang lemah atau rusak, yang bisa membantu mencegah penyakit seperti Parkinson, demensia dan kanker.
2. Berat Badan
Ketika tubuh Anda tidak memiliki sumber energi konstan dari makanan yang Anda makan, itu memungkinkan tubuh Anda untuk memanfaatkan simpanan lemak yang sudah ada yang membantu Anda menurunkan persentase lemak tubuh Anda secara keseluruhan.
Mempertahankan berat badan yang sehat bisa menurunkan risiko penyakit yang mengancam jiwa seperti diabetes tipe 2, jenis kanker tertentu termasuk payudara dan usus besar, penyakit jantung dan stroke.
Puasa intermiten bisa dijadikan salah satu metode diet yang efektif. Meski terdengar menawarkan cara yang terkesan menyiksa, namun hasilnya sangat menggiurkan.
- 7 Menu Sarapan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
- Kawal PHTC Bidang Kesehatan, Wakil KSP Tinjau Layanan CKG di Kabupaten Lahat
- Center Of Excellence jadi Layanan Terbaru di Ciputra Hospital Citraraya
- Tangkal Hoaks soal Kesehatan Reproduksi Perempuan, Bayer Indonesia Rilis Platform Baru
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- 5 Makanan untuk Diet Sehat yang Wajib Anda Konsumsi