Metty Dibunuh Pacar Bertarif Rp 100 Ribu
Alasannya, korban memperlakukan tersangka dengan kasar saat berhubungan. Sehingga, ia pun jengkel dan tega menghabisi nyawa korban dengan beberapa kali tusukan pada leher dan perut. Lalu sayatan pada lengan tangan kanan korban.
“Lalu yang terbukti, tersangka mengambil uang milik korban,” jelas Slamet. Uang itu kemudian dibelikan sebuah ponsel merek Oppo yang sudah diamankan petugas.
Sebelumnya, polisi memang telah mengamankan sebilah pisau dapur di TKP. Slamet menjelaskan, pisau tersebut tak ada kaitannya dengan aksi pembunuhan tersebut.
“Karena dalam kasus ini hanya dilakukan oleh tersangka tunggal. Pisau itu mungkin kebetulan saja ada di TKP karena kamar itu juga tempat penyimpanan barang-barang,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (26/9), warga Dusun Klengoan, Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, dibuat gempar atas kematian Slamet Pujianto alias Metty. Bos katering itu ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya.
Atas insiden itu, polisi bergerak cepat untuk mengungkap pelakunya. Hingga Jumat (28/9) malam, polisi berhasil membekuk ETF di rumahnya. Polisi juga terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan lantaran berusaha kabur saat hendak dibekuk. (tom/fun)
Polisi telah menangkap ETF, remaja asal Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, tersangka pembunuh Metty.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan