Meuthia Hatta Anjurkan Caleg Perempuan Bersatu
Kamis, 19 Februari 2009 – 08:11 WIB
JAKARTA – Pintu penerapan zipper system (kursi ketiga untuk caleg perempuan) melalui peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) hampir pasti tertutup. Perjuangan menuju 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen dirasa akan lebih berat.
Agar keterwakilan perempuan DPR bisa signifikan, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meuthia Hatta mendorong setiap caleg perempuan supaya mau bekerja sama. "Bentuk koalisi, antarparpol sekalipun. Pilih yang paling berpotensi terpilih untuk lebih ditonjolkan," tegasnya saat membuka acara sarasehan tentang politik perempuan di Jakarta Rabu (18/2).
Baca Juga:
Sesama caleg perempuan, pinta putri proklamator Mohammad Hatta tersebut, tidak boleh saling menjatuhkan. Baik caleg kaum hawa sesama parpol maupun yang lintas parpol. "Tidak ada cara lain, aliansi strategis harus dibentuk, bersatulah," tandasnya.
Setelah terbentuk, lanjut Meuthia, aliansi strategis caleg perempuan itu sebaiknya juga cukup berkonsentrasi ke kantong-kantong massa yang paling potensial saja. Sebab, menurut dia, dibandingkan dengan caleg laki-laki, energi dan "gizi" yang dimiliki caleg perempuan secara umum memang lebih terbatas.
JAKARTA – Pintu penerapan zipper system (kursi ketiga untuk caleg perempuan) melalui peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu)
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret