Meutya Sebut Kedatangan Nguyen Phu Trong tak Membangkitkan Komunis

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Meutya Viada Hafid mengatakan, kedatangan Sekjen Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong ke Indonesia tidak membawa ideologi yang dilarang di tanah air.
Menurut Meutya, Nguyen Phu juga datang didampingi lima hingga tujuh menteri dan hanya membahas kerja sama terutama perdagangan. Supaya nilai perdagangan yang sekarang USD 6 miliar bisa lebih meningkat lagi. Terlebih lagi, Indonesia juga memiliki investasi di Vietnam.
"Kami lebih melihatnya ini adalah tamu negara," kata Meutya usai mendampingi Ketua DPR Setya Novanto menerima delegasi Partai Komunis Vietnam di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).
Dia menegaskan, jika di Indonesia ada kewenangan memastikan larangan komunis. Sedangkan di negara lain, kedaulatan mereka harus dihargai.
"Dia datang dengan rombongan menteri-menteri. Kami sebagai tuan rumah menurut saya langkah bijak menerima perwakilan menteri-menteri dari negara lain ini," katanya.
Dia menegaskan, tidak mencampuri urusan dalam negeri Vietnam. Urusan Indonesia, adalah menjaga investasi di Vietnam yang lebih dari 30 perusahaan. Serta menjaga total perdangan kedua negara yang mencapai USD 6 miliar.
"Ini yang perlu dijaga," tegas politikus Partai Golkar itu.
"Kami menerimanya sebagai tamu negara dari negara lain," tambahnya.
Anggota Komisi I DPR Meutya Viada Hafid mengatakan, kedatangan Sekjen Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong ke Indonesia tidak membawa ideologi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045