Meutya Serang Menteri yang Bilang Abu Sayyaf Kurang Makan

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid melayangkan kritikan terhadap pernyataan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu soal kelompok militan Abu Sayyaf yang menyandera 10 WNI.
Ryamizard Ryacudu. Foto: dok/JPNN.com
Kemarin, Kamis (7/4), Menhan menyebut kelompok penyandera WNI sebagai kelompok yang kurang makan, sehingga melakukan tindakan penyanderaan karena alasan perut.
"Dalam menangani sandera, pernyataan Menhan ini tidak perlu, tidak solutif dan bisa memancing emosi penyandera," kata Meutya kepada JPNN.com, Jumat (8/4).
Mantan jurnalis yang pernah jadi korban penyanderaan di Timur Tengah itu, menilai pernyataan yang disampaikan Menhan Ryamizrad rawan dan bisa mengancam keselamatan WNI.
"Rawan kalau pejabat kita bicara begini semua. Saya rasa semua harus menahan ucapan-ucapan yang kontraproduktif, terutama menjelang deadline waktu yang diberikan penyandera. Menhan harus paham ini," tegasnya.
Politikus Golkar tersebut menambahkan, kalaupun terpaksa harus memberikan informasi kepada publik, berikan jika memang ada perkembangan terbaru. Sebab, harus ada perlakuan khusus terhadap informasi dalam kasus seperti ini.
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan