Mewek di Sidang, Ahok: Persis 19 Tahun Bapak Saya Meninggal

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama menangis pada saat menjalani persidangan di gedung bekas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (13/12).
Air mata pria yang karib disapa Ahok itu keluar karena teringat kepergian ayah kandungnya, Indra Tjahaja Purnama.
Indra meninggal pada 1997 setelah dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta karena mengalami sakit kanker.
"Biasalah teringat ayah. Kemarin itu persis 19 tahun bapak saya meninggal," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (14/12).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, dirinya tidak mungkin melakukan penistaan terhadap agama.
"Bagaimana saya menistakan agama Islam, apa kita mau membuat orang tua menangis di kuburan? Enggak mungkin kita lakukan," ucap Ahok.
Menurut Ahok, dirinya sudah berusaha untuk tidak mempermalukan orang tua. Misalnya saja dengan tidak melakukan korupsi.
Selain orang tua kandung, Ahok juga memiliki ayah angkat bernama Andi Baso Amier.
JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama menangis pada saat menjalani persidangan di gedung bekas Pengadilan Negeri
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung