Mewujudkan Kepastian Baru dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
Oleh: Bambang Soesatyo

Situasi seperti sekarang tentu saja tak bisa dibiarkan berlarut-larut. Harus ada keberanian dan upaya untuk membalik keadaan atau ketidakpastian itu.
Karena itu, lahirlah gagasan atau inisiatif new normal atau pola hidup baru.
Secara sederhana, new normal bisa dipahami sebagai menerapkan pola hidup baru yang sedikit berbeda dengan pola hidup sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Beda pola hidup itu kemudian diatur dengan protokol kesehatan di semua ruang publik.
Misalnya menghindari jabat tangan dan berpelukan, selalu menjaga jarak, menggunakan masker, rajin cuci tangan dari air yang mengalir, hingga tidak berkerumun.
Ketika kurva jumlah pasien Covid-19 menurun sepanjang era pola hidup baru, penurunan itu otomatis menjadi benih kepastian baru. Di mata investor atau pelaku pasar, citra Indonesia pun positif, sehingga ada keberanian untuk memulai lagi semua kegiatan produksi di pabrik.
Para pebisnis tidak takut untuk berinisiatif. Kendati ekspor masih akan sulit tumbuh, pemulihan kegiatan ekonomi di dalam negeri akan menggerakan permintaan atau konsumsi masyarakat.
Protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 hendaknya dipahami sebagai upaya bersama mewujudkan kepastian baru. Sebab, dengan menerapkan protokol kesehatan sepanjang era pola hidup baru, kepatuhan mutlak itu menjadi landasan bagi terwujudnya kepastian baru. Sehingga tersedia jalan keluar dari resesi ekonomi.
Sebaliknya, ketidakpatuhan pada protokol kesehatan hanya akan mengakibatkan durasi ketidakpastian sekarang ini menjadi berkepajangan. Ketidakpastian akan menyulitkan upaya pemulihan ekonomi. Marilah kita semua patuh dan menerapkan protokol kesehatan. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketika kurva jumlah pasien Covid-19 menurun sepanjang era pola hidup baru, otomatis itu menjadi benih kepastian baru.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan