Mewujudkan Transportasi Hijau Terpadu Perlu Kolaborasi Multi-Pihak
jpnn.com, JAKARTA - Sebagai bagian dari upaya transformasi menuju transportasi ramah lingkungan, Grant Thornton Indonesia turut serta dalam mendukung Global Green Growth Institute (GGGI) yang bekerja sama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Desain Transportasi Hijau Terpadu dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia”.
Acara ini merupakan salah satu inisiatif dalam proyek Bali e-Mobility, yang bertujuan untuk merancang peta jalan investasi transportasi hijau, baik di tingkat nasional maupun di Provinsi Bali sebagai pilot project.
FGD ini bertujuan untuk mengidentifikasi solusi dan langkah strategis dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi.
Dengan menjadikan Bali sebagai pusat inovasi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk menerapkan transportasi hijau.
Transformasi Keberlanjutan Melalui Kendaraan Listrik Dalam diskusi ini, berbagai pihak dari sektor pemerintah, swasta, hingga lembaga non-pemerintah turut berkontribusi dalam memberikan pandangan dan rekomendasi terkait dengan kebijakan strategis dan langkah awal dalam transisi kendaraan listrik.
Sebagai mitra GGGI, Grant Thornton Indonesia mendukung pelaksanaan proyek ini dengan menyediakan keahlian dalam perencanaan strategis.
“Kami bangga dapat bekerja sama dengan GGGI dalam upaya mewujudkan ekosistem kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat turut berperan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ujar CEO Grant Thornton Indonesia Johana Gani.
Topik diskusi dalam FGD ini dibahas lebih mendalam melalui pembagian menjadi empat sesi, di antaranya kebijakan Indonesia untuk transisi elektromobilitas, membahas kebijakan strategis dan peta jalan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. Rekomendasi tindakan awal, mengidentifikasi langkah-langkah awal yang diperlukan untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif.
Kolaborasi multi-pihak diperlukan dalam rangka mewujudkan transportasi hijau terpadu.
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- Masuki Tahun 2025, Grant Thornton Indonesia Bagikan Tip Jitu Kelola Keuangan
- Kembangkan Sistem Transportasi dan Smart City di Indonesia, PT TKDN Gandeng Cudo
- PLN Menargetkan Bangun Ribuan SPKLU Baru Pada 2025
- Bocor Desain Motor Listrik Pertama MAKA Motors, Bisa Dipesan Mulai Tahun Depan