Mewujudkan Transportasi Hijau Terpadu Perlu Kolaborasi Multi-Pihak
Persyaratan pendukung ekosistem kendaraan listrik menganalisis kebutuhan utama untuk membangun lingkungan yang mendukung penggunaan kendaraan listrik.
Temuan yang diperoleh dari Pengalaman Daerah Menelaah pengalaman perwakilan dari Jawa Timur dan Kota Bandung dalam mendukung transisi ke kendaraan listrik yang dapat menjadi pembelajaran penting bagi wilayah lainnya.
Selain perwakilan dari pemerintahan, diskusi ini juga melibatkan sektor swasta, seperti Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), National Battery Research Institute (NBRI), Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Intelligent Transport Systems (ITS) Indonesia, yang memberikan kontribusi nyata dalam membangun sinergi antar pemangku kepentingan.
"Melalui FGD ini diharapkan dapat tercipta sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta, serta lembaga non-pemerintah untuk mempercepat transisi menuju transportasi hijau di Indonesia," katanya.
"Sinergi ini diharapkan pada akhirnya dapat menjadi landasan untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan mendukung upaya dekarbonisasi nasional," ujar dia. (rhs/jpnn)
Kolaborasi multi-pihak diperlukan dalam rangka mewujudkan transportasi hijau terpadu.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- Masuki Tahun 2025, Grant Thornton Indonesia Bagikan Tip Jitu Kelola Keuangan
- Kembangkan Sistem Transportasi dan Smart City di Indonesia, PT TKDN Gandeng Cudo
- PLN Menargetkan Bangun Ribuan SPKLU Baru Pada 2025
- Bocor Desain Motor Listrik Pertama MAKA Motors, Bisa Dipesan Mulai Tahun Depan