Mexico Terus Perangi Kartel Narkoba

Mexico Terus Perangi Kartel Narkoba
Mexico Terus Perangi Kartel Narkoba

Meksiko masuk dalam daftar negara paling berbahaya bagi wartawan. Menurut data Komisi Perlindungan Wartawan New York, lebih dari 30 jurnalis terbunuh atau hilang sejak kekerasan terjadi pasca-Presiden Calderon memproklamasikan perang terhadap kartel narkoba pada 2006.

Berdasar laporan LaPolaka.com, pemerintah Amerika Serikat telah memberikan suaka politik kepada wartawan Meksiko, Jorge Luis Aguirre, yang sudah tinggal dalam pengasingan selama dua tahun di El Paso, Texas, setelah menerima ancaman pembunuhan.

Menurut sejumlah media lokal, itu untuk kali pertama wartawan Meksiko mendapatkan suaka politik dari Amerika Serikat. Namun, Kedutaan Besar AS di Mexico City, kepada Agence France-Presse menyatakan tidak mengonfirmasi berita tersebut karena sifatnya yang rahasia.

Kekerasan yang terjadi dalam perang kartel narkoba Meksiko membuat sejumlah media lokal melakukan banyak sensor dalam pemberitaan. Kadang mereka menghilangkan nama kartel yang terlibat persaingan atau bahkan tidak memuat sama sekali berita terjadinya serangan terkait dengan perang antarkartel.

MEXICO CITY - Pemerintah Meksiko tak ingin mengikuti jejak sejumlah media lokal yang memilih tidak berurusan dengan kartel narkoba setelah dua wartawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News