MF Babak Belur Dianiaya Puluhan Santri di Ponpes, Pemicunya Ternyata
jpnn.com, MALANG - Seorang santri berinisial MF (16) babak belur dianiaya puluhan rekannya di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kasus ini pun tengah dalam penanganan Satreskrim Polres Malang.
Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan pihaknya telah menerima laporan atas peristiwa penganiayaan yang menimpa MF.
"Terkait perkara itu, kami sudah menerima laporan," ujar Wahyu dikutip dari Antara, Sabtu (17/12).
Wahyu menjelaskan Polres Malang juga telah meminta keterangan kepada pihak pelapor yang merupakan ayah korban, dan juga korban MF terkait peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Jumat (16/12).
Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum yang sudah dilakukan oleh korban.
Dia memastikan Polres Malang dalam waktu dekat akan meminta keterangan kepada pihak pesantren terkait peristiwa yang menimpa korban yang merupakan warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur tersebut.
"Pelapor dan korban sudah kami mintai keterangan, saat ini masih menunggu hasil visum. Rencananya, kami akan memanggil pihak dari pesantren," katanya.
Seorang santri berinisial MF babak belur dianiaya puluhan rekannya di salah satu ponpes yang ada di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
- Pra-MLB PBNU Digelar pada Pesantren Tertua di Surabaya
- Pimpinan Ponpes Cabul Sembunyi di Plafon Sebelum Akhirnya Digulung Polisi
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- 7 Pelaku Penganiayaan Santri di Jogja Diringkus, Polisi Dalami Motifnya
- Hari Santri Nasional: Pesantren Mewah, Berbiaya Murah, Apa Ada?