MGI Bangun Pabrik Magnesium Kapasitas 1 Juta Ton per Tahun
jpnn.com, GRESIK - PT Magnesium Gosari Internasional (MGI) memulai pembangunan pabrik magnesium berkapasitas satu juta ton per tahun di Gresik Utara, Jumat (7/9).
MGI merupakan perusahaan patungan antara BUMN dan swasta. Yakni, PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) dengan PT Polowijo Gosari Grup. Investasi yang ditanamkan Rp 1 triliun.
”Biasanya kerja sama dilakukan antara BUMN dan BUMN. Namun, kali ini BUMN dengan swasta. Artinya, tidak dilarang kerja sama BUMN dengan swasta,” kata Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro.
Pembangunan pabrik magnesium dilakukan dua tahap. Tahap pertama diprediksi selesai awal Januari 2019 dan berkapasitas 500 ribu ton.
Tahap kedua selesai sekitar Agustus 2019 berkapasitas 500 ribu ton. Dengan demikian, pada Agustus 2019, pabrik bisa memproduksi total satu juta magnesium.
Setelah produksi mencapai satu juta, dilanjutkan pembangunan pabrik kiserit, produk turunan dari magnesium.
”Produksi pabrik ini tidak hanya untuk ketahanan pangan, tapi terjadinya hilirisasi. Sesuai strategi BUMN adalah hilirisasi,” jelas Aloysius.
Bahan baku pabrik magnesium terbesar di Asia Tenggara itu memanfaatkan dolomit yang dimiliki PT Polowijo Gosari.
PT Magnesium Gosari Internasional (MGI) memulai pembangunan pabrik magnesium berkapasitas satu juta ton per tahun di Gresik Utara, Jumat (7/9).
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru