MGS Sudah 2 Tahun Merencanakan Pembunuhan Imam Musala di Jakbar
Rencana pembunuhan tersebut muncul akibat dendam karena MGS menerima perlakuan yang kurang baik dari MS ketika MGS berkunjung ke rumah MS untuk menemui cucunya (A) yang disukai oleh MGS.
"Kemudian pelaku datang berkunjung ke rumah A yang juga rumah korban. Namun, dalam kegiatan bertamunya, pelaku mendapatkan sambutan ataupun perlakuan yang kurang baik kalau menurut pelaku atau terkesan seperti merendahkan pelaku," katanya.
Atas perlakuan tersebut, pelaku merasa sakit hati dan sejak dua tahun lalu berencana untuk membunuh korban MS.
"Namun, dilaksanakan pada saat ini, Kamis (16/5), dengan alasan supaya orang-orang yang ada di sekitar rumah korban tidak mengetahui ataupun lupa dengan wajah ataupun identitas pelaku," kata Syahduddi.
Setelah menyimpan dendam selama dua tahun, pelaku MGS kemudian memantau kegiatan MS selama satu minggu sebelum penikaman terjadi.
"Pada Kamis (16/5) pukul 04.30 WIB, korban kemudian ditusuk oleh pelaku di bagian pinggang sebelah kanan se-dalam 19 sentimeter (cm) saat korban hendak wudu di musala," kata Syahduddi.
Akibat tikaman tersebut, korban kehabisan darah. Meskipun kemudian dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong lagi. (antara/jpnn)
Polisi mengungkap motif MGS, pelaku pembunuhan imam musala di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakbar.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Eks Anggota TNI Tewas Dibunuh, 7 Pelaku Masih Diburu
- Mantan Anggota TNI Dibunuh Secara Sadis, 7 Pelaku Pembunuhan Masih Berkeliaran
- 5 Aparatur PN Surabaya Kena Sanksi Disiplin terkait Vonis Bebas Ronald Tannur
- Pasutri Lansia Meninggal Tak Wajar di Kudus, Diduga Korban Pembunuhan
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Terdakwa Pembunuhan Mahasiswi di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati