MH370 Hilang, Malaysia Minta Indonesia Lebih Intensif Mencari
jpnn.com - JAKARTA -- Pemerintah Malaysia kembali menghubungi pemerintah Indonesia untuk meminta bantuan pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang dua pekan lalu.
Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro di sela-sela kegiatan diskusi internasional 46 negara di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, (19/3).
Ia menyatakan Malaysia meminta bantuan lebih intensif lagi karena masa berlaku sinyal kotak hitam (black box) Malaysia Airlines tinggal 20 hari lagi.
"Karena boxnya itu menurut Menhan Malaysia telepon ke saya, waktunya tinggal 20 hari lagi. Jadi it's very crusial to find out apa yang terjadi, karena black box itu sudah hampir habis," ujar Purnomo.
Purnomo menyatakan pencarian itu dikejar waktu karena jika sinyal itu hilang tidak akan mudah melakukan pencarian pesawat itu.
Indonesia, kata Purnomo, siap memberikan bantuan intensif itu. Permintaan Malaysia, ujarnya, telah dilaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kalau black boxnya hampir habis lebih sulit lagi mencari. Saya katakan saya akan lakukan koordinasi," sambung Menhan.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang kontak sejak bertolak dari Kuala Lumpur pada 8 Maret lalu menuju Beijing. Data menunjukkan kalau pesawat jenis Boeing 777-200 itu membawa 239 penumpang.
Dari jumlah tersebut, 153 penumpang adalah warga negara China. Selain itu juga ada 38 penumpang warga negara Malaysia dan 7 warga negara Indonesia.
JAKARTA -- Pemerintah Malaysia kembali menghubungi pemerintah Indonesia untuk meminta bantuan pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang dua
- Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput
- 5 Berita Terpopuler: Ketum Honorer Minta Kebijakan 11.631 Pelamar PPPK yang Tertinggal, MenPAN-RB Beri Penegasan
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini
- Guru Honorer Supriyani Tertekan saat Didamaikan Bupati Konsel, Ini Pengakuannya
- Kepala BPKP Minta Kepala Daerah Setop Praktik Manipulasi Anggaran
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata