Mi6: Peluang Petahana Tumbang di Pilbup Bima 2020 Cukup Besar
jpnn.com, BIMA - Persaingan pada Pilbup Bima 2020 diprediksi berlangsung seru. Mantan Bupati Bima Syafruddin sudah menyatakan diri ikut bersaing.
Di sisi lain, bupati dan wakil bupati yang saat ini menjadi petahana kemungkinan besar bakal pecah kongsi.
Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 Mataram Bambang Mei Finarwanto mengatakan, ada fenomena menarik dalam kancah perpolitikan di NTB dalam kurun dua tahun terakhir.
BACA JUGA: Pilkada Buru Selatan: Djawali Laitupa Siap Ikuti Mekanisme Perindo
"Fenomena perubahan lewat pendatang baru sangat kental terasa di NTB," ujar pria yang akrab disapa Didu itu, Minggu (1/9).
Dia berkaca pada hasil pilkada tingkat gubernur pada 2018 hingga pemilihan legislatif (pileg) provinsi, kabupaten, dan kota. Saat itu banyak petahana yang tumbang.
Didu meyakini fenomena ini akan terjadi pada Pilkada 2020, baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.
Khusus untuk Pulau Sumbawa, Didu memprediksi persaingan pilbup Bima akan berlangsung sengit.
Persaingan pada Pilbup Bima 2020 diprediksi berlangsung seru. Mantan Bupati Bima Syafruddin sudah menyatakan diri ikut bersaing.
- Pilgub Sumsel: Permohonan Maaf Mawardi-Anita Mendapat Apresiasi Luas
- Video Viral Ridwan Kamil soal Nafkahi Janda, Jubir Bantah Begini
- Aktivis Ini Minta Agar Anak-Anak & Perempuan Tidak Dilibatkan dalam Situasi Politik
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Survei Pilkada Lombok Utara: Elektabilitas Muchsin Effendi-Junaidi Arif Capai 39,3%
- Survei Pilkada Lombok Utara: Elektabilitas Muchsin Effendi-Junaidi Arif Capai 39,3%