MIA Percepat Tumbuhkan Generasi Petani Melenial
jpnn.com, JAKARTA - Masa depan sektor pertanian sangat bergantung dengan generasi muda Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) siap untuk memfasilitasi dan mendukung para agropreneur muda untuk bergerak di berbagai bidang pertanian, dari hulu hingga ke hilir.
Agropreneur muda atau lebih dikenal sebagai milenial agropreneur memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan pertanian. Penyelenggarakan The 1st Millennial Indonesian Agropreneurs (MIA) Expo dengan tema “Peran Generasi Muda Pertanian Milenial Dalam Pembangunan Pertanian” yang dilaksanakan pada tanggal 18 - 21 April 2019 telah usai.
BACA JUGA: Menteri Amran Optimistis Polbangtan Cetak Generasi Petani Milenial Sukses
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Syukur Iwantoro menutup acara 1st Millenial Indonesia Agropreneurs (MIA) yang digelar selama tiga hari di Botani Square, Bogor, Jawa Barat. Acara ini merupakan terobosan untuk mempercepat tumbuhnya generasi milenial terjun di sektor pertanian.
"Jadi ke depan mereka tidak hanya mengandalkan on farm saja, namun juga di off farmnya yaitu pasca panen yang merupaka kelemahan pertanian saat ini," ujar Syukur, Minggu (21/4).
Menurut dia, dengan bergeraknya para agropreneur di bidang off farm, maka kelemahan sektor pertanian mulai bisa ditutupi dari hulu hingga ke hilir. Dengan begitu, semua proses bisnis di bidang pertanian akan terbentuk. Terlebih bisa memberikan nilai tambah yang luar biasa.
"Bayangkan dalam tiga hari saja omsetnya sudah mencapai sekitar 150 juta. Berarti minat kunjung konsumen terhadap produk anak muda ini cukup besar, karena hasil kualitasnya bagus kemudian inovatif dan juga harganya tidak kalah dengan produk produk yang di hasilkan oleh industri yang besar, baik dari dalam maupun luar negeri," katanya.
Karena itu, Syukur berharap semua pihak terus mendorong agropreneur milenial agar semakin berkembang.
Agropreneur muda atau lebih dikenal sebagai milenial agropreneur memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan pertanian. Penyelenggarakan The 1st Millennial Indonesian Agropreneurs (MIA) Expo dengan tema “Peran Generasi Muda Pertanian Milenial Dal
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025