Miami Heat Menang Karena Allen Bebas Berkeliaran
MIAMI - Miami Heat agaknya memang ditakdirkan sebagai tim juara. Tertinggal 15 poin hingga tengah kuarter kedua, Heat secara impresif berhasil membalikkan keadaan, menang 98-87 atas Indiana Pacers pada game ketiga final wilayah timur NBA di American Airlaines Arena, Minggu (25/5).
Kemenangan ini membuat Heat mengambil alih momentum, unggul 2-1 dalam format best of seven. Game keempat akan digelar Selasa (27/5) masih di kandang Heat. Jika kembali memenangkan laga, jalan Heat untuk menembus final NBA keempat secara beruntun makin lapang.
LeBron James dan Dwyane Wade kembali menjadi momok Pacers. Duo superstar combo itu masing-masing mencetak 26 dan 23 angka.
Yang juga menjadi pahlawan adalah penembak jitu veteran berusia 38 tahun, Ray Allen. Entah apa yang ada di benak pemain Pacers sehingga membiarkan pemegang rekor tembakan tiga angka terbanyak dalam sejarah NBA itu bebas berkeliaran, tanpa penjagaan.
Pada kuarter empat, Allen memantapkan kemenangan Heat dengan mencatat aksi-aksi spektakuler. Dia membukukan 100 persen tembakan tiga angka (4-4)! Bemain nyaris 27 menit, shooting guard 196 cm itu mendonasikan 16 poin untuk kemenangan Heat.
Menurut Head Coach Heat Erik Spoelstra, kemenangan Heat juga ditentukan oleh defense yang ketat terutama pada dua kuarter terakhir.
"Pada kuarter pertama, permainan kami stagnan. Kami tak mampu keluar dari tekanan. Pujian kepada Pacers yang mampu mendikte permainan," ucap Spoelstra di situs resmi NBA.
"Tetapi kami mengalami hal yang sangat baik karena bisa bangkit di akhir kuarter kedua. Kami menunjukkan ketangguhan mental luar biasa," imbuhnya.
Dari kubu Pacers, bintang utama Paul George menjadi top scorer dengan 17 poin. Selain dia, tiga starter Pacers lainnya yakni David West, Roy Hibbert, dan Lance Stephenson juga menciptakan double digit angka. Dari semua pemain Pacers yang turun berlaga, hanya Evan Turner yang gagal mencetak poin.
Walau Pacers sudah impresif, memang sulit sekali untuk menghentikan Heat ketika LeBron dan Wade plus Allen sedang on fire.
"Kami memulai semuanya dengan sangat kuat. Start kami bagus. Namun, defense ketat dan intens Heat membawa masalah bagi kami. Tim ini juga banyak sekali melakukan turn over. Inilah yang membuat mereka memenangkan laga," keluh Frank Vogel, head coach Pacers kepada ESPN. (nur)
MIAMI - Miami Heat agaknya memang ditakdirkan sebagai tim juara. Tertinggal 15 poin hingga tengah kuarter kedua, Heat secara impresif berhasil membalikkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Calvin Verdonk: Kami Harus Mengejar Kemenangan 100 Persen
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Laga Penyambung Nyawa Garuda
- Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons
- Pebulu Tangkis Muda Indonesia Unjuk Gigi di Vietnam dan Malaysia International Series