MICE Topang Bisnis Karaoke, Royal KTV Siapkan Lounge Besar
jpnn.com, SURABAYA - Direktur Operasional Royal KTV Didit Riharso menyatakan, peluang pasar bisnis karaoke yang menyasar segmen medium di Surabaya masih terbuka.
Sebab, kompetisi di Kota Pahlawan, julukan Surabaya belum seketat seperti di Jakarta.
’’Padahal, kebutuhan terhadap hiburan masih tinggi. Surabaya sebagai pintu gerbang wilayah Indonesia Timur menjadi barometer,’’ katanya, Jumat (18/8).
Sejak soft launching awal Agustus, rata-rata okupansi sekitar 50 persen.
Pihaknya optimistis okupansi terus meningkat.
Ditambah, keberadaan hotel di sekitarnya bisa menopang bisnis karaoke yang dikembangkan.
’’Makanya, kami memilih lokasi di pusat kota. Di mana sekitarnya terdapat hotel berbintang,’’ ujar dia.
Selain itu, kegiatan meeting, incentives, conferences and exhibition (MICE) berkontribusi terhadap peningkatan okupansi.
Direktur Operasional Royal KTV Didit Riharso menyatakan, peluang pasar bisnis karaoke yang menyasar segmen medium di Surabaya masih terbuka.
- Pajak Hiburan Naik, Inul Daratista Berencana Tutup Bisnis Karaoke
- Inul Daratista Mengadu kepada Jokowi, Ada Kata-kata Anak Tiri
- 105 Tempat Karaoke di Jakarta Ajukan Permohonan Beroperasi Kembali, Ada yang Sudah Diizinkan?
- MYDIO Sing Musictainment, Solusi Karaoke Seru dan Aman dari Rumah
- Pandemi Tak Kunjung Berhenti, Inul Daratista Bakal Pangkas Jumlah Karyawan
- Masa Transisi New Normal, Belum Boleh ke Tempat Karaoke Lho