Michael Theodric, Fotografer Cilik Peraih Young Travel Photographer of the Year 2012
Berkat Situ Bagendit, Karya Mike Dipamerkan di London
Senin, 24 Desember 2012 – 00:04 WIB
Berkat prestasinya itu, Mike memperoleh piagam beserta hadiah kamera Fujifilm XP150 dan Adobe Lightroom 4 Software yang bakal dikirimkan selambatnya Februari 2013. Karya dia dan para pemenang lainnya juga akan dipamerkan di Royal Geographical Society, London, 12 Juli-18 Agustus 2013.
Prestasi yang diraih Mike pada pengujung tahun ini menambah panjang deretan penghargaan yang pernah dia rebut selama menggeluti hobi fotografi yang masih seumur jagung itu. Putra pasangan Eko Wibowo dan Ely Wijaya tersebut sebelumnya mendapat apresiasi sebagai highly commended pada Digital Camera World Young Photographer of the Year (2010), runner-up Atkins Young Photographer of the Year under-21 (2011), dan the honorable mention dalam ajang Salon Foto Indonesia XXXII Makassar (2011). Dia juga memperoleh the honorable mention pada PX3 Prix de la Photographie Paris serta runner-up Young Environmental Photographer of the Year (2012).
Belum lama ini, Mike juga meraih juara III Children"s Eyes on Earth, International Youth Photography Contest 2012. "Itu kira-kira sebulan sebelum dapat Travel Photographer of the Year ini," ungkap Eko, sang ayah, yang mendampingi Mike.
Menurut cerita Eko, anaknya bisa memotret lantaran sering diajak hunting foto. Dari situ, Mike yang saat itu berusia 8 tahun mulai ikut-ikutan memotret. Yang dijadikan objek adalah koleksi mainannya. "Awalnya memang lihat papa (memotret), lama-kelamaan jadi suka," ungkap Mike.
Belajar otodidak dari sang ayah, Michael Theodric kini menjadi fotografer cilik "profesional". Karya fotonya sering mendapat penghargaan.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408