Michael Theodric, Fotografer Cilik Peraih Young Travel Photographer of the Year 2012
Berkat Situ Bagendit, Karya Mike Dipamerkan di London
Senin, 24 Desember 2012 – 00:04 WIB
Selain otodidak, Mike belajar dari teman-teman ayahnya di Komunitas Fotografer Tangerang (KFT). Melihat perkembangan anaknya seperti itu, Eko pun mulai mengarahkan. Saat Mike berulang tahun ke-8, Eko membelikan kamera Canon 500D sebagai koleksi pertamanya. Sejak saat itu, Mike makin senang dengan dunia fotografi.
Tidak hanya saat hunting foto, siswa kelas VI BINUS International School Serpong itu juga mulai akrab dengan seluk-beluk kamera. "Yang susah kalau pakai lensa panjang (tele). Pegang beberapa menit saja sudah pegel. Berat, soalnya," ujar Mike seraya menyebut lensa tele 70-200 mm yang pernah dicobanya.
"Tapi, sekarang pakai tele sudah biasa. Nggak goyang lagi," imbuhnya.
Mike saat ini menyukai foto-foto landscape atau panorama. Meski diakui tidak bisa setiap saat menghasilkan foto-foto pemandangan itu. "Sebab, harus pergi satu dua hari. Itu yang agak jadi kendala. Tapi, hasilnya lebih bagus, lebih seru," ujar Mike.
Belajar otodidak dari sang ayah, Michael Theodric kini menjadi fotografer cilik "profesional". Karya fotonya sering mendapat penghargaan.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408