Michelin Mengembangkan Ban Tanpa Udara Untuk Menjelajah Bulan
jpnn.com, JAKARTA - Michelin memperkenalkan purwarupa ban tanpa udara yang dirancang untuk menjelajahi bulan, pada perhelatan Le Mans 24 Hours, di Prancis.
Proyek pengembangan ban tanpa udara itu merupakan bagian dari program Artemis NASA.
Ban tanpa udara tersebut untuk kendaraan rover pada proyek yang akan beroperasi di bulan selama satu dekade, dengan membawa dua astronot, menjelajahi area terpencil, dan mengambil sampel.
Di tengah-tengah misi berawak, kendaraan itu akan melakukan perjalanan ke berbagai titik pendaratan secara otomatis dan berfungsi secara mandiri.
“Kami telah melakukan berbagai penelitian untuk kendaraan bulan dan di tahun 2021, kami memulai kolaborasi baru dengan tim desain dan mitra Intuitive Machines, yakni Northrop Grumman, Boeing, dan AVL, untuk mengembangkan ban bagi kendaraan bulan proyek Artemis,” ujar Michelin Director of Advanced Research, Christophe Moriceau, dalam keterangannya.
Ban tersebut dirancang cermat untuk dapat menghadapi kondisi ekstrem saat berada di bulan, seperti adhesi, tidak ada atmosfer, ketahanan abrasi, hingga rendah resistensi.
Pengembangan dilakukan di Massif Central, Prancis untuk mensimulasikan kondisi bulan yang sesungguhnya.
Meskipun sampel batu bulan telah dibawa kembali dari misi sebelumnya, publikasi ilmiah ialah sumber referensi utama untuk para peneliti di Michelin.
Michelin memperkenalkan purwarupa ban tanpa udara yang dirancang untuk menjelajahi bulan, pada perhelatan Le Mans 24 Hours, di Prancis.
- eLangsung Jual V-Belt Michelin di Indonesia, Harganya Mulai Rp 100 Ribu
- Michelin Menarik Diri dari Formula E, Ini Alasannya
- Michelin Jajal Beberapa Ban MotoGP di Sirkuit Mandalika
- Michelin Ciptakan Ban Khusus untuk Mobil Listrik
- Michelin Akuisisi Saham Multistrada untuk Perkuat Pasar di Indonesia
- 100 Peserta Difabel Dapat Ilmu Keselamatan Berkendara