Michelle, Malia dan Sasha Batal ke Menteng
Jadwal Lawatan Barrack Obama ke Indonesia Mundur Tiga Hari
Sabtu, 13 Maret 2010 – 06:43 WIB
WASHINGTON - Presiden AS Barack Hussein Obama terpaksa memundurkan jadwal kunjungannya ke Guam, Australia, dan Indonesia selama tiga hari. Dalam jadwal semula, lawatan akan dimulai pada 18 Maret nanti. Karena harus memfokuskan perhatian pada upaya mengegolkan undang-undang (UU) reformasi perawatan kesehatan, Obama baru memulai lawatannya pada 21 Maret. Kunjungan ke Guam, Australia, dan Indonesia sebelumnya dijadwalkan pada 18-24 Maret. Tetapi, kemudian diundur menjadi 21-26 Maret. Kunjungan ke Indonesia dianggap penting karena ketika kecil Obama pernah tinggal di negeri berpenduduk Muslim terbesar di dunia tersebut.
Pemunduran jadwal itu diumumkan Sekretaris Pers Obama, Robert Gibbs, melalui akun di Twitter kemarin (12/3). Gibbs juga menginformasikan bahwa First Lady (ibu Negara) Michelle Obama serta dua putrinya, Malia dan Sasha Obama, batal ikut serta atau mendampingi dalam lawatan kali ini.
Baca Juga:
"Presiden akan memundurkan jadwal lawatan ke Indonesia dan Australia. Beliau menuju Indonesia Minggu nanti (21/3). First Lady dan dua putrinya tak akan ikut serta," tulis Gibbs. Gedung Putih terus menekan DPR AS (House of Representatives) agar secepatnya memutuskan dan memberikan persetujuan terhadap program reformasi perawatan kesehatan yang digagas Obama sebelum jadwal lawatannya pada 18 Maret mendatang. Tetapi, muncul perkembangan kuat bahwa tenggat waktu itu tidak realistis. Karena itu, Obama memutuskan untuk memundurkan jadwal lawatan yang sudah dirancang sejak tahun lalu tersebut.
Baca Juga:
WASHINGTON - Presiden AS Barack Hussein Obama terpaksa memundurkan jadwal kunjungannya ke Guam, Australia, dan Indonesia selama tiga hari.
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer