Michelle Tak Ingin Obama Dikultuskan
Kamis, 06 November 2008 – 10:16 WIB

Michelle Tak Ingin Obama Dikultuskan
BARACK Obama memang sukses melenggang ke Gedung Putih. Tapi, jangan pernah menyebut pria berdarah Kenya itu sebagai si "juru selamat" di hadapan sang istri. Dengan tegas, perempuan 44 tahun itu akan membantahnya. Michelle memang selalu bicara apa adanya tentang sang suami. Tapi, kejujuran pengidola Stevie Wonder itu tidak selalu mendatangkan pujian. Banyak yang menganggap dia angkuh dan Obama takut kepadanya. Tim kampanye Obama juga kerap dibuat pusing oleh komentar-komentarnya yang tidak sesuai dengan skenario yang disiapkan.
"Dia bukan si juru selamat yang dengan sekali membalik tangan akan bisa menyelesaikan semua permasalahan yang dihadapi Amerika Serikat. Dia pasti akan berbuat salah dan mengatakan hal-hal yang mungkin tidak akan Anda setujui," kata lulusan Princeton dan Harvard Law School tersebut kepada USA Today jauh sebelum hari pemilihan presiden AS 2008.
Dengan kata lain, meski sang suami kini adalah presiden negara terkuat di dunia, Michelle tidak mau Obama dikultuskan. "Sebab, memang dia manusia normal. Di rumah dia selalu lupa menutup kembali tutup mentega. Dia juga tak pernah bisa merapikan tempat tidur," kata wanita yang kini masih bekerja sebagai wakil presiden rumah sakit milik University of Chicago itu, seperti dikutip Daily Telegraph.
Baca Juga:
BARACK Obama memang sukses melenggang ke Gedung Putih. Tapi, jangan pernah menyebut pria berdarah Kenya itu sebagai si "juru selamat" di
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal