Microsoft Didesak Transparan Soal Skype
Minggu, 27 Januari 2013 – 14:16 WIB
CALIFORNIA - Organisasi Reporters Without Borders, Electronic Frontier Foundation dan 43 organisasi kampanye lainnya mengirim petisi kepada Microsoft. Mereka mempertanyakan kerahasiaan data pengguna Skype yang mencapai 600 juta pengguna.
Dijelaskan bahwa Google, Twitter dan lainnya telah memberikan laporan mengenai transparansi data. Atas desakan tersebut, Microsoft selaku pemilik Skype masih mempertimbangkan permintaan tersebut.
"Kami memeriksa surat tersebut," kata seorang juru bicara Microsoft seperti dilansir BBC (25/1).
Menurutnya Microsoft terus menerus bekerja sama dengan para pengacara, mitra industri dan pemerintah di seluruh dunia untuk mencari penyelesaian dan mempromosikan kebijakan publik yang efektif untuk melindungi privasi serta keselamatan masyarakat di pengguna situs online.
CALIFORNIA - Organisasi Reporters Without Borders, Electronic Frontier Foundation dan 43 organisasi kampanye lainnya mengirim petisi kepada Microsoft.
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon