Microsoft Tidak Jadi Mengakuisisi TikTok
jpnn.com, JAKARTA - UPAYA Microsoft untuk mengakuisisi TikTok menemui jalan buntu.
Hal ini terjadi setelah tawaran raksasa perangkat lunak itu ditolak ByteDance sebagai pemilik aplikasi video singkat tersebut.
"ByteDance memberi tahu kami hari ini jika mereka tidak akan menjual operasi TikTok AS ke Microsoft," kata Microsoft dalam sebuah pernyataan yang diterima The Verge, Minggu (13/9).
"Kami yakin proposal kami akan baik untuk pengguna TikTok, sekaligus melindungi kepentingan keamanan nasional," menurut Microsoft.
"Untuk melakukan ini, kami akan membuat perubahan signifikan dan memastikan layanan memenuhi standar tertinggi dalam hal keamanan, privasi, keamanan online dan memerangi disinformasi," jelas Microsoft.
" Kami menjelaskan prinsip-prinsip ini dalam pernyataan bulan Agustus lalu. Kami berharap bisa melihat bagaimana layanan berkembang di area penting," Microsoft menambahkan.
Bulan lalu, Microsoft mengonfirmasi mengejar kesepakatan untuk membeli operasi TikTok di AS, Australia, Kanada dan Selandia Baru.
Microsoft bahkan dikabarkan membeli operasi global TikTok dan pembicaraan mengenai hal ini kabarnya berada pada tahap "awal."
Microsoft dipastikan batal mengakuisisi TikTok setelah tawaran raksasa perangkat lunak itu ditolak ByteDance.
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Kamu Bisa Jadi Kreator Tahun 2025, Intip 3 Inspirasi Kontennya di sini
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Gegara Ini, Chanreaksmey Loy Sukses Menyedot Perhatian Netizen Indonesia
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta